Minggu, 01 Juni 2014

psikodiagnostik 1 #11

Wawancara

Selamat malam bloggeerrrssss yuhu ~ ketemu lagi nih kita . yuk yuk belajar lagi yuk ya walaupun apa yang saya pelajari ini ada yang copas juga tapi gapapa ya dibaca saja monggo siapa tau bermanfaat :D
kali ini kita akan membahas tentang "wawancara" . ga asing kan ? dikala kita memasuki sebuah institusi pastilah ada nih yang namanya wawancara.

definisi wawancara

Wawancara itu definisnya : ada interaksi verbal yang ada tujuannya, fokus terhadap area tertentu. ini akan mengurangi hal-hal yang tidak dikehendaki saat wawancara.

Wawancara (bahasa inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.

Wawancara merupakan suatu bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam wawancara pihak-pihak yang diwawancarai dan yang mewawancarai terlibat dalam proses kontak dan pertukaran informasi.


Tujuan Wawancara
tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana pewawancara mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang akan di wawancarai.

Elemen Penting
Dalam teknik wawancara terdapat elemen-elemen penting didalamnya, yaitu :

  • Interactional
  • Process
  • Parties/Lawan Bicara
  • Purpose / Tujuan dari wawancara yang biasanya diutarakan pada awal pertemuan.
  • Questions
Bentuk-bentuk Wawancara, antara lain :
  1. wawancara berita dilakukan untuk mencari bahan cerita
  2. wawancara dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu.
  3. wawancara telepon yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon
  4. wawancara pribadi
  5. wawancara dengan banyak orang
  6. wawancara dadakan/mendesak
  7. wawancara kelompok dimana serombongan wartawan mewawancarai seorang, pejabat, seniman, olahragawan dan sebagainya.

Manfaat Wawancara
Wawancara dalam komunikasi interpersonal membantu kita untuk :
  • Berkenalan dengan orang yang "istimewa" dalam pribadi, profesi, atau sumbangannya kepada masyarakat.
  • Menambah wawasan hidup.
  • Memberi inspirasi dan mendorong semangat hidup
  • Memotivasi menjadi manusia yang lebih bermutu dan mau memberi sumbangan yang berarti dalam hidup.
Dimensi-dimensi kritis dalam hubungan antar pribadi : (S & C,2000)
- similaritas

  • antara E & R ada persamaan norma budaya, nilai-nilai, pengaruh lingkungan, pengalaman, personality, traits, sikap dan harapan.
- Inklusi / Involvement
  • E & R mau terlibat dalam wawancara
  • kadang salah satu pihak tidak mau terlibat dalam wawancara
  • biasanya dalam bidang klinis
- Afeksi / Liking
  • E&R harus saling suka dan menghargai satu sama lain
  • suasana yang hangat bisa lebih tercapai bila menggunakan istilah "kita" dibandingkan bila menggunakan "saya-anda"/ "kami-mereka"
- Kontrol
  • E & R harus saling berbagi kontrol dan tidak ada yang mau lebih dominan
- Trust
  • E&R harus saling percaya bahwa mereka saling jujur, tulus, dapat diandalkan, reliabel & save.
Jenis Wawancara
Ditinjau dari segi pelaksanaannya, wawancara dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
  1. wawancara bebas, pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada responden, namun harus diperhatikan bahwa pertanyaan itu berhubungan dengan data-data yang diinginkan. jika tidak hai-hati, kadang-kadang arah pertanyaan tidak terkendali.
  2. wawancara terpimpin, pewawancara sudah dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan terperinci.
  3. wawancara bebas terpimpin, pewawancara mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin, yang dalam pelaksanaannya pewawancara sudah membawa pedoman tentang apa-apa yang ditanyakan secara garis besar.
ketika kita mewawancarai seseorang sebaiknya kita berada di posisi yang netral, ramah, adil, dan hindari ketegangan.

Sekian :) sampai berjumpa lagi bloggers


Sumber:
  • materi perkuliahan psikodiagnostik 1 pada tanggal 28 Mei 2014
referensi lain:
http://id.wikipedia.org/wiki/Wawancara
http://www.galeripustaka.com/2013/03/definisi-struktur-dan-manfaat-wawancara.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar