Wawancara
Selamat malam bloggeerrrssss yuhu ~ ketemu lagi nih kita . yuk yuk belajar lagi yuk ya walaupun apa yang saya pelajari ini ada yang copas juga tapi gapapa ya dibaca saja monggo siapa tau bermanfaat :D
kali ini kita akan membahas tentang "wawancara" . ga asing kan ? dikala kita memasuki sebuah institusi pastilah ada nih yang namanya wawancara.
definisi wawancara
Wawancara itu definisnya : ada interaksi verbal yang ada tujuannya, fokus terhadap area tertentu. ini akan mengurangi hal-hal yang tidak dikehendaki saat wawancara.
Wawancara (bahasa inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.
Wawancara merupakan suatu bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam wawancara pihak-pihak yang diwawancarai dan yang mewawancarai terlibat dalam proses kontak dan pertukaran informasi.
Tujuan Wawancara
tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana pewawancara mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang akan di wawancarai.
Elemen Penting
Dalam teknik wawancara terdapat elemen-elemen penting didalamnya, yaitu :
- Interactional
- Process
- Parties/Lawan Bicara
- Purpose / Tujuan dari wawancara yang biasanya diutarakan pada awal pertemuan.
- Questions
Bentuk-bentuk Wawancara, antara lain :
- wawancara berita dilakukan untuk mencari bahan cerita
- wawancara dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu.
- wawancara telepon yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon
- wawancara pribadi
- wawancara dengan banyak orang
- wawancara dadakan/mendesak
- wawancara kelompok dimana serombongan wartawan mewawancarai seorang, pejabat, seniman, olahragawan dan sebagainya.
Manfaat Wawancara
Wawancara dalam komunikasi interpersonal membantu kita untuk :
- Berkenalan dengan orang yang "istimewa" dalam pribadi, profesi, atau sumbangannya kepada masyarakat.
- Menambah wawasan hidup.
- Memberi inspirasi dan mendorong semangat hidup
- Memotivasi menjadi manusia yang lebih bermutu dan mau memberi sumbangan yang berarti dalam hidup.
Dimensi-dimensi kritis dalam hubungan antar pribadi : (S & C,2000)
- similaritas
- antara E & R ada persamaan norma budaya, nilai-nilai, pengaruh lingkungan, pengalaman, personality, traits, sikap dan harapan.
- Inklusi / Involvement
- E & R mau terlibat dalam wawancara
- kadang salah satu pihak tidak mau terlibat dalam wawancara
- biasanya dalam bidang klinis
- Afeksi / Liking
- E&R harus saling suka dan menghargai satu sama lain
- suasana yang hangat bisa lebih tercapai bila menggunakan istilah "kita" dibandingkan bila menggunakan "saya-anda"/ "kami-mereka"
- Kontrol
- E & R harus saling berbagi kontrol dan tidak ada yang mau lebih dominan
- Trust
- E&R harus saling percaya bahwa mereka saling jujur, tulus, dapat diandalkan, reliabel & save.
Jenis Wawancara
Ditinjau dari segi pelaksanaannya, wawancara dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
- wawancara bebas, pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada responden, namun harus diperhatikan bahwa pertanyaan itu berhubungan dengan data-data yang diinginkan. jika tidak hai-hati, kadang-kadang arah pertanyaan tidak terkendali.
- wawancara terpimpin, pewawancara sudah dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan terperinci.
- wawancara bebas terpimpin, pewawancara mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin, yang dalam pelaksanaannya pewawancara sudah membawa pedoman tentang apa-apa yang ditanyakan secara garis besar.
ketika kita mewawancarai seseorang sebaiknya kita berada di posisi yang netral, ramah, adil, dan hindari ketegangan.
Sekian :) sampai berjumpa lagi bloggers
Sumber:
- materi perkuliahan psikodiagnostik 1 pada tanggal 28 Mei 2014
referensi lain:
http://id.wikipedia.org/wiki/Wawancara
http://www.galeripustaka.com/2013/03/definisi-struktur-dan-manfaat-wawancara.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar