Minggu, 18 Mei 2014

psikodiagnostik 1 #9

Teknik Observasi

selamat malam bloggers :) belajar lagi yuk kita sekarang saya akan mencari informasi mengenai teknik observasi. luangkan waktu untuk menyimak yaa :)

Teknik Observasi itu sendiri berkaitan dengan proses penyelidikan untuk mengidentifikasi dan memahami variabel psikologis untuk penegakan diagnosis psikologis. Dalam teknik ini ada proses pengukuran dan penggunaan berbagai teknik untuk mampu memahami dan mendiagnosis variabel psikologis. 

lalu pengertian observasi itu sendiri apa ya ?

Pengertian Observasi
Observasi ialah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistemais mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Cara atau metode tersebut dapat juga dikatakan dengan menggunakan teknik dan alat-alat khusus seperti blangko-blangko, checklist, atau daftar isian yang telah dipersiapkan sebelumnya. dengan demikian, secara garis besar teknik observasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
  1. structured or controlled observation (observasi yang direncanakan, terkontrol)
  2. unstructure or informal observation (observasi informasi atau tidak terencanakan lebih dahulu).
Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Teknik observasi digunakan sebagai metode yang paling dasar dan paling tua, dasar karena setiap aktivitas psikologi pasti ada aspek observasi. Observasi dapat berlangsung dalam konteks laboratorium (eksperimental) maupun dalam konteks alamiah (Banister, 1994).

kenapa observasi penting ?
menurut patton (1990)
  1. peneliti akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang konteks
  2. peneliti lebih bersikap terbuka, berorientasi pada penemuan daripada pembuktian, dan mendekati masalah secara induktif. Pengaruh konseptualisasi (yang ada sebelumnya) tentang topik yang diamati berkurang.
  3. peneliti dapat melihat hal-hal yang oleh partisipan kurang disadari atau partisipan kurang mampu merefleksikan pemikiran tentang pengalaman itu.
  4. memperoleh data tentang hal-hal yang tidak diungkapkan secara terbuka dengan wawancara
  5. mengatasi persepsi selektif dan peneliti dapat bergerak lebih jauh
  6. memungkinkan peneliti merefleksi & bersikap introspektif terhadap penelitian yang dilakukan. Impresi & perasaan pengamat menjadi bagian untuk memahami fenomena.
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh observer terkait dengan indera penglihatan, yaitu :
  1. ia harus percaya bahwa alat penglihatannya dalam kondisi yang baik dan dapat menangkap fakta-fakta dengan benar
  2. sungguh pun ia percaya kepada penglihatannya, ia harus menyadari bahwa penglihatan orang mempunyai keterbatasan dan kelemahan.
  3. menyadari kelemahan dan keterbatasan alat penglihatan, sehingga harus berusaha untuk mengatas kelemahan dan keterbatasan tersebut.
kondisi psikis yang dapat mempengaruhi proses observasi, seperti :
  • daya adaptasi
  • kebiasaan
  • keinginan
  • prasangka
  • proyeksi
Hal-hal apa sih yang sebenarnya bisa di observasi ?
  • berdasarkan tujuan/variabel yang menjadi target
  • ekspresi verbal,non verbal, respon verbal/non verbal perilaku terhadap stimulus atau kemunculan indikator khusus
  • aspek khusus dari perilaku
  • waktu, lokasi, penampilan, gaya bahasa (intonasi dan pilihan kata)
yang diobservasi :
  • Exterior physical signs : pakaian, gaya rambut, sepatu, tato, rumah, perhiasan dll
  • Expressive movements : gerakan-gerakan tubuh seperti gerakan mata, wajah, postur, lengan, senyum, kerutan dahi, dll
  • Physical location : perhatikan personal space dan lingkungan fisik
  • Language behavior : menyilangkan kaki, dll
Jenis-jenis observasi :
  1. observasi partisipan/ non-partisipan
  2. observasi sistematik / non sistematik
  3. observasi eksperimental/non eksperimental
  4. observasi obtrusive dan unobrtusive
  5. observasi formal - informal
Metode observasi :
  1. metode catatan harian/ diary description
  2. Anecdotal record
  3. Metode time sampling
  4. Event sampling
  5. Check list
  6. Rating scale
  7. Mechanical device
keuntungan dan kelemahan jika kita menggunakan teknik observasi yaitu :
  • data "nyata" bukan perilaku yang dilaporkan
  • aman
  • mungkin untuk diulang
  • tanpa menggangu
  • mudah diakses dan dilakukan 
  • mudah
  • baik sebagai sumber data longitudinal
  • distorsi dari data asli, terutama sumber berupa arsip
  • decontextualising (emic - ingroup / etic - outsider)
  • peran intervening variable
  • bias dari metode tunggal 
  • keterbatasan wilayah terapan

sekian informasi saya yang sedikit :)

sumber :
http://www.slideshare.net/wicaksana/psikodiagnostik-observasi-14333762
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/10/pengertian-observasi-dan-kedudukannya.html
http://psikologi.ustjogja.ac.id/files/materi/1305712837Psikodiagnostik2Observasi.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar