Mental Imagery merupakan suatu representasi situasi lingkungan dalam kognisi atau pikiran seseorang.
Representasi mental tersebut erat hubungannya dengan pembentukan pengalaman dalam pikiran pada proses gambaran mental.
Bentuk penggambaran mental (Mental Imagery);
1. Visual (melalui indra penglihatan)
2. Auditory (melalui indra pendengaran)
Menurut Beberapa ahli, gambaran mental dapat meningkatkan berbagai kecakapan, seperti:
- Menurut Mamassis & Doganis, “Penggunaan gambaran mental dapat mendorong peningkatan performa dalam olahraga”. (yang sering dipakai oleh atlet)
- Menurut Kensinger & Schacter, “Dalam beraktivitas seperti biasanya melibatkan jaringan sel otak yang sama dengan jaringan yang digunakan ketika kita berlatih secara mental terkait dengan aktivitas tersebut”. (yang sering dipakai oleh seorang pemain piano)
Mental Imagery Terkait Dengan 4 Proses Komponen:
- Proses penggambaran merubah informasi incode pada sistem saraf terhadap image luar.
- Proses penemuan image luar pada bagian sistem saraf pusat.
- Proses penempatan beberapa fungsi sistem saraf untuk menggambarkan bagian dari image lokasi yang tepat.
- Proses image yang mengkoordinasikan ketiga komponen dan menetapkan karakteristik lain apakah image itu akan diuraikan atau relative sederhana.
Tahapan-tahapan Mental Imagery menurut Rainner Martens yaitu:
- Mengembangkan seluruh kesadaran sensori.
- Mengembangkan vividness. Bayangan yang dibuat seolah harus hidup dan jelas lokasi, tempat, dan juga apa yang dilakukan.
- Mengembangkan rencana untuk mengontrol perilaku.
Manfaat Mental Imagery, seperti:
- Mengembangkan kepercayaan diri.
- Mengembangkan strategi pre-kompetisi dan Kompetisi.
- Membantu memfokuskan perhatian atau konsentrasi.
Sumber :
- http://psikolife.wordpress.com/2008/12/31/mental-imagery/
- Buku Psikologi Umum Fieldman
- http://www.vanderbilt.edu/AnS/psychology/health_psychology/mentalimagery.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar